Untuk kali
kedua, Perancis dipercaya sebagai tuan rumah. Jika pada kesempatan pertama
(1960) Perancis gagal jadi juara, maka kali ini Les Blues berhasil mewujudkan
mimpi jutaan rakyat Perancis yaitu menjadi juara Piala Eropa 1984.
Pencapaian Les
Blues di Piala Eropa 1984 tergolong fenomenal. Pasalnya, sejak mencapai babak
semifinal di Piala Eropa 1960, Les Blues selalu gagal lolos ke putaran final Piala
Eropa berikutnya secara berturut-turut. Tepatnya di Piala Eropa 1964, 1968, 1972, 1976, dan
1980.
Sukses Les
Blues di Euro 1984 tidak lepas dari peran trio: Michel Platini, Alain Giresse,
dan Jean Tigana. Trio ini dikenal sebagai Le Carre Magique atau The
Magic Square.
Sejak
penyisihan grub, keajaiban Le Carre Magique selalu memakan korban. Di
semifinal, Portugal disingkirkan dengan skor 3-2. Platini menjadi pahlawan
dengan golnya di akhir perpanjangan waktu. Keajaiban Le Carre Magique
tak terbendung di partai puncak. Juara Euro 1964, Spanyol, gagal menghadang
permainan flamboyant ala Platini cs. Lagi-lagi Platini menjadi pahlawan dengan
mencetak sebuah gol melalui tendangan bebas spektakuler. Kemudian, Bruno
Bellone menggenapkan keunggulan Les Blues menjadi 2-0. Perancis pun berpesta.
Fakta Piala
Eropa 1984:
Tuan rumah:
Perancis
Tanggal: 12-27
Juni 1984
Peserta:
Perancis, Denmark, Belgia, Yugoslavia, Spanyol, Portugal, Jerman (Barat),
Rumania
Stadion: Parc
des Princes, Felix-Bollaert, La Meinau, Geoffroy-Guichard, La Beaujoire,
Gerland, Velodrome
Juara:
Perancis
Runner-up:
Spanyol
Peringkat
ke-3: Tidak ada pertandingan perebutan tempat ketiga
Top Skorer:
Michel Platini (9 gol)
0 komentar:
Posting Komentar