Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

SEJARAH BERDIRINYA MILANISTI INDONESIA

Selasa, 15 Januari 2013

Share this history on :


Dimulai dari milis, berlanjut ke kopi darat. Dari kopi darat, tercetuslah gagasan membentuk komunitas. Dari kesamaan menggilai AC Milan, maka lahirlah Milanisti Indonesia. Itulah gambaran singkat terbentuknya Milanisti Indonesia.
Setelah lama berbagi informasi dan berdiskusi melalui milis, pada awal tahun 2003, bertemulah beberapa anggota milis untuk saling mengenal. Dari obrolan awal yang hanya dihadiri oleh 6 orang, ide membentuk komunitas fans Rossoneri kian kuat. Berawal dari hal tersebut maka diadakanlah pertemuan kedua yang dihadiri 10 orang pada 16 Maret 2003. Dibidani Jamzer, Ronald, Arif Ikram, Lena, Ajung, Toel Maldini, Harris Nasution, Toni, Decy dan Gugun, kesepuluh orang tersebut bersepakat pada hari itu juga mendirikan Milanisti Indonesia dan terpilihlah Arif Ikram sebagai presiden pertama Milanisti Indonesia.
Wadah terbentuk, kegiatan pun digelar. "Standar" saja, acara kumpul-kumpul resmi pertama Milanisti Indonesia adalah nonton bareng alias Nobar. Bekerja sama dengan salah satu tabloid olahraga, Milanisti Indonesia berkumpul untuk menyaksikan bersama-sama duel semifinal Liga Champions 2003, yang kebetulan menghadirkan laga derby della Madonnina. Dari nobar tersebut, Milanisti Indonesia mulai dikenal lebih luas. Dengan momentum AC Milan tampil sebagai juara Eropa 2003, pendaftaran member semakin bertambah hingga mencapai 200-an orang, termasuk yang berasal dari daerah-daerah di luar Jakarta. Sampai dengan akhir tahun 2003 Milanisti Indonesia mencatat 15% member yang berasal dari luar Jakarta.
Pada era kepemimpinan Arif Ikram, eksistensi Milanisti Indonesia ditanam, disebarluaskan, dan dikuatkan, antara lain dengan melakukan aktivitas gathering, maka titik berat pengurus baru lebih kepada pembenahan internal, dan juga meresmikan nama Milanisti Indonesia, dengan lebih menguatkan status hukumnya.
Setahun kemudian, tepatnya menjelang akhir 2004, tampuk kepemimpinan Milanisti Indonesia berpindah tangan. Karena kesibukan, Arif Ikram menyerahkan kepemimpinan kepada James Ricky Tampubolon (Jamzer).
Pada pertengahan 2006 diadakan pemilihan umum presiden Milanisti Indonesia yang pertama kali. Mungkin ini adalah proses demokrasi pertama di kalangan komunitas fans club yang ada di Indonesia. Pada saat itu ada tiga calon (Tommy, Filbert, dan Rival) yang dipilih oleh kurang lebih 600 anggota. Setelah diadakan pemungutan suara, akhirnya terpilih Filbert Barnabas sebagai Presiden Milanisti Indonesia periode 2006-2008.
Pada masa inilah Milanisti Indonesia berkembang tidak hanya di Jakarta, tapi juga sampai keluar daerah. Hingga saat ini Milanisti Indonesia telah meresmikan lima (5) sezione (Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Bogor, dan Semarang). Namun di luar sezione yang telah diresmikan, terdapat pula sezione yang telah menjalankan kegiatan rutin  seperti sezione Batam, Medan, Padang, Pekanbaru, Bengkulu, Cilegon, Malang, Jember, Palangkaraya, Surabaya, Bali, Makassar, Palu, Manado, dan sezione-sezione lain yang terus berkembang setiap waktunya.
Sampai saat ini anggota Milanisti Indonesia masih didominasi oleh kaum adam. Tapi, bukan berarti kami melupakan kaum hawa. Terbukti sejak akhir tahun 2007 Milanisti Indonesia membentuk tim futsal wanita, yang diberi nama Milanisti Angel. Tercatat sudah beberapa kali Milanisti Angel tampil di ajang persahabatan. Saat ini Milanisti Angel melakukan latihan rutin tiap bulannya di IBM Hanggar Futsal, Pancoran, Jakarta Selatan, yang sekaligus sebagai homebase Milanisti Indonesia.
Prinsip Milanisti Indonesia sama dengan AC Milan, yaitu: kekeluargaan. Hal itulah yang coba kami tanamkan kepada para anggota. Masa lima tahun telah Milanisti Indonesia lalui. Banyak sekali rintangan yang telah kami hadapi. Mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang Milanisti Indonesia akan tetap melewati semua rintangan yang menghadang, sehingga bisa terus eksis dan bahkan bisa diakui, bukan saja di Indonesia tapi juga di Italia.
Pada hari Jumat (15 oktober 2010) Milanisti Indonesia, yang diwakilkan oleh Toel, Reza Razer, dan Andri, berkesempatan untuk berkunjung ke sekertariat resmi AIMC (Associazione Italiana Milan Club) di Stadion San Siro, Milan. AIMC merupakan organisasi resmi Milan Fans Club di bawah naungan langsung AC Milan. Perwakilan MI disambut dengan hangat oleh Signore Carlo, Signore Vincenzo, dan Signora Arabella dari AIMC. Pada kesempatan tsb, Toel dkk menjelaskan segala sesuatu tentang MI antara lain kegiatan rutin serta sezione yang tercakup di Indonesia. Selain itu juga diserahkan kelengkapan administrasi serta cinderamata dari Indonesia kepada AIMC berupa syal dan polo shirt MI. Selanjutnya pihak AIMC yang diwakilkan oleh signore Carlo mengajak Toel, Reza, dan Andri untuk berkeliling Stadion San Siro dimulai dari Curva Nord, VIP dan Curva Sud serta San Siro store.
Pagi hari di tanggal 18 Oktober 2010, perwakilan MI bersama dengan rombongan tim MJC Indonesia mengunjungi Stasion San Siro untuk melakukan tour stadion. Setelah dilakukannya tour,  Toel dkk langsung menuju ke sekertariat AIMC kembali untuk bertemu dengan signora Arabella dan ternyata disana sudah menunggu presiden AIMC signore Alesandro Capitano. Dengan sangat antusias mereka menyambut kembali sambil menyerahkan bukti surat resminya bahwa MI sudah resmi bergabung dalam keluarga besar AIMC dengan no register/code (Al vostro club e stato assegnato I'll numero di codice : 310200 ) sekaligus fasilitas lainnya.
Dengan adanya surat resmi tersebut bahwa Milanisti Indonesia per tanggal 18 Oktober 2010 sudah resmi sebagai Official Fans Club Milan dan tercatat resmi di Italia. Rasa syukur kepada Tuhan serta ucapan terima kasih terdalam untuk perwakilan MI (Toel, Reza, dan Andri), para member, founder, dan seluruh milanisti yang ada di Indonesia atas dukungan dan doanya sehingga apa yang kita semua inginkan dapat tercapai.
Semoga hal ini dapat dijadikan MI dan seluruh entitas didalamnya sebagai titik tolak agar dapat lebih baik, lebih solid, kompak, dan lebih semangat dengan tetap berlandaskan rasa kekeluargaan.
Terima kasih atas kunjungannya. Untuk kelangsungan blog ini, dimohonkan untuk mengklik iklan minimal satu. Terima Kasih
Komentar anda sangat kami harapkan ^_^

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...