Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

SEJARAH BERDIRINYA INDO TOON ARMY

Selasa, 15 Januari 2013

Share this history on :


Sejarah Indonesian Toon Army (Indo Toon Army / ITA) dimulai pada pertengahan tahun 1999 oleh salah satu dedengkot suporter fanatik Newcastle United, Eddy Suryadi. Berbekal situs pribadi (http://www.geocities.com/~shearyadi/) yang dilengkapi dengan fasilitas forum diskusi. Namun saat itu suporter Newcastle United belum banyak yang aktif di dunia maya. Dikarenakan kesibukan masing masing anggota dan menurunnya prestasi Newcastle United lama kelamaan pengunjung situs tersebut menurun dan mati suri. Pada suatu malam di bulan Juli 2006, Agung Sukmono yang juga salah satu suporter fanatik Newcastle United mencari informasi mengenai keberadaan basis suporter Newcastle United di Indonesia dan secara tidak sengaja menemukan situs tersebut, pada waktu yang hampir bersamaan melalui fasilitas yahoo groups menemukan group NUFC_Indo yang didirikan oleh Didon Danisworo, yang ternyata secara kebetulan adalah anggota milis yang sebelumnya didirikan oleh om Eddy sayangnya saat ini milis tersebut sudah tidak aktif mengingat tidak seluruh anggota aktif menggunakan email.

Satu hal yang membedakan suporter Newcastle United di Indonesia dengan yang lain, kekeluargaan di tubuh ITA sangat kental karena seperti menemukan keluarga yang hilangPertemuan ketiga suporter fanatik inilah yang menjadi cikal bakal kebangkitan kembali ITA di tahun 2006. Setelah berkomunikasi melalui email disepakati dibutuhkan suatu wadah komunikasi online. Berbekal web forum online gratis pada 2 Juli 2006 dimulai lah cita-cita mengumpulkan suporter Newcastle United yang tersebar di Indonesia melalui forum http://indotoonarmy.proboards.com/. Perkembangan dunia Internet di Indonesia memiliki peran yang sangat besar, perlahan database member lama yang dimiliki oleh om Eddy mulai dihubungi satu per satu via email dan jejaring sosial, dibantu dengan situs Friendster (http://www.friendster.com/indotoonarmy) perlahan jumlah suporter yang selama ini selalu menyendiri mulai berkumpul.

Satu hal yang membedakan suporter Newcastle United di Indonesia dengan yang lain, dikarenakan status Newcastle United yang bukan tim unggulan dengan prestasi mengkilap sehingga kekeluargaan di tubuh ITA sangat kental karena seperti menemukan keluarga yang hilang. Rasa sendiri saat harus berhadapan dengan tim tim unggulan lain sudah hilang dan tergantikan oleh nyanyian-nyanyian dan suka duka bersama saat nonton bareng.


Dimulai dari Jakarta, berlanjut dengan Bandung dan Jogjakarta. Dibantu oleh beberapa anggota senior mulai lah dipilih koordinator regional guna terus melebarkan sayap agar semakin banyak anggota yang terjaring. Saudara Rangga Yudha selaku Koordinator Jakarta, Aryo Bimo selaku koordinator Bandung dan Gilang Ramado selaku koordinator Jogjakarta. Kegiatan kegiatan yang rutin dilakukan adalah nonton bareng, olahraga futsal dan juga kegiatan sosial lainnya. Bahkan ITA juga aktif menjalin komunikasi dengan NUFC-SG, basis suporter Newcastle United di Singapura yang juga di prakarsai oleh warga Indonesia yang berada di Singapura.

Pada February 2006 ITA mendapatkan undangan untuk bergabung dengan Premier League Indonesia Fans Association (PLIFA) yang diprakarsai oleh majalah sepak bola FourFourTwo Indonesia yang bertujuan untuk menggabungkan Supporter Club di Indonesia dalam suatu wadah guna menjalin kebersamaan. PLIFA sendiri terdiri atas Chelsea Indonesia Supporter Club (CISC), Indo Spurs, Indo Man Utd, Arsenal Indonesian Supporter (AIS), Big Reds (Liverpool) dan Indo Toon Army. Bebagai acara dari nonton bareng, olahraga sampai dengan kegiatan sosial dilakukan bersama selama 1,5 tahun kedepannya. Bersamaan dengan pengalihan hak penerbitan FourFourTwo di Indonesia pada September 2008 aktivitas PLIFA semakin berkurang dan menjadi vakum. Namun dluar PLIFA tali persaudaraan yang sudah terjalin memudahkan bagi seluruh Supporter Club untuk melanjutkan kegiatan kegiatan bersama sampai dengan saat ini.

Pada tahun 2009 anggota ITA sudah mencapai angka 400 anggota yang terdiri dari 4 regional, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, dan Semarang, bergabung dan secara rutin menjalin komunikasi. Aspek kekeluargaan yang selama ini dijunjung tetap dipertahankan oleh karena itu ITA tidak dikenal sebagai sebuah organisasi melainkan azas kekeluargaan membangun fondasi dasar ITA. Melalui situs jejaring Facebook (user: Indo Toon Army) saat ini tercatat lebih dari 700 anggota yang aktif berdiskusi hampir setiap hari dan 400 anggota di Web Forum.

Pada tahun 2011 bersamaan dengan Gathering Nasional pertama ITA dengan tema “Toon Army For Solidarity”, ITA memasuki era baru menuju organisasi yang lebih profesional. Pada Gathering Nasional itu pun terpilih struktur baru kpengrusan ITA dengan Gilang Ramado – Hamiriza Triwardhana sebagai Ketua Umum – Wakil Ketua Umum yang baru. Pada tahun 2011 ini ITA memiliki 6 ITA Region yaitu Jakarta dengan koordinatornya Mochamad Cahyadi, Bandung dengan koordinatornya Ahmad Z Sidiq, Jogjakarta dengan koordinatornya Alex Zubaedi, Semarang dengan koordinatornya Falik Hutasuhut, Medan dengan koordinatornya Abram P Ginting, dan Bogor dengan koordinatornya Muhammad Alfath T. Serta beberapa region lainnya yang sedang dalam proses pendirian seperti Solo, Malang, Makassar, Bali, Lampung, dan Surabaya.

Saat ini status ITA sudah diakui oleh Newcastle United FC dengan masuknya web forum ITA di website resmi Newcastle United FC (http://www.nufc.co.uk/page/Fans/FanSites) dan perlahan usaha agar status ITA sebagai Official Supporter Group terus dilancarkan, semoga pada tahun 2012 diharapkan usaha ini akan berhasil dan ITA akan menjadi bagian dari International Supporter Group yang berafiliasi resmi dengan Newcastle United FC United Kingdom.

Terima kasih atas kunjungannya. Untuk kelangsungan blog ini, dimohonkan untuk mengklik iklan minimal satu. Terima Kasih
Komentar anda sangat kami harapkan ^_^

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Howay the lads!!!

Unknown mengatakan...

Howay The Lads!!!

Unknown mengatakan...

Howay The Lads!!!

Rangga Yudha Nagara mengatakan...

howayyy

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...