Selama
ini ada satu fenomena menarik yang ada di Major League Soccer (MLS). Sejak
pertama kali digulirkan pada 1996, ada peraturan yang tidak memperbolehkan klub
memasang sponsor di bagian depan kostum. Hanya bagian belakang kostum yang
dipasangi, itu pun oleh sponsor resmi MLS.
Akan
tetapi, hal itu berubah dengan diperbolehkannya klub menjual space di bagian
depan kostum kepada sponsor pada Juni silam. Perubahan itu langsung direspons
Dave Checketts, pemilik Real Salt Lake. Dia langsung melakukan negosiasi dengan
XanGo, perusahaan juice yang berbasis di Lehi, Utah.
Real Salt lake dengan XanGo sponsornya
Jumat,
17 November lalu, tercapai kesepakatan antara Real Salt lake dan XanGo dengan
ditandatanganinya kontrak selama empat tahun dengan nilai mencapai lima juta
dolar. Berdasarkan kesepakatan tersebut, logo XanGo akan mulai tampak di kostum
klub itu pada musim kompetisi 2007. Jadilah Real Salt Lake sebagai klub MLS
pertama yang memasang logo sponsor di bagian depan kostum.
Sebenarnya
XanGo bukan perusahaan pertama yang logonya terpampang di kostum klub anggota
MLS. Pada musim ini, logo Red Bull sudah terpampang di dada para pemain Red
Bull New York –dulu bernama New York/New Jersey MetroStars.
Red Bull New York
Akan
tetapi, Red Bull tak masuk hitungan sponsor karena perusahaan minuman kesehatan
itu adalah pemilik klub yang berbasis di New York tersebut. Ya, terhitung sejak
9 Maret 2006 lalu, Red Bull resmi mengambil alih kepemilikan MetroStars dan
mengubah nama klub itu menjadi Red Bull New York.
0 komentar:
Posting Komentar