Pada 1946, trofi Piala Dunia pada mulanya dinamai dengan
sebutan Jules Rimet, diambil dari nama mantan presiden FIFA, Jules Rimet yang
berperan dalam menggelar turnamen Piala Dunia pertama. Trofi tersebut diberikan
kepada tim pemenang, tapi hanya tim yang sudah tiga kali juara bisa membawa
pulang trofi tersebut secara permanen.
Jules Rimet
Trofi ini dibuat oleh seniman Prancis, Abel Lafleur. Trofi
ini melambangkan sayap kemenangan. Memiliki berat 1,82 kg dan tinggi 30 cm,
trofi ini dibuat dari emas murni. Piala Jules Rimet berbentuk patung emas
sebesar botol dengan logo wanita yang melambangkan sayap. Dibawah trofi ini
terdapat daftar pemenang piala dunia. Semasa perang dunia ke-2 piala ini
disimpan oleh Presiden Fifa saat itu,yaitu Ottorino Barassi. Dia menyimpan
piala itu dibawah ranjangnya di Italia agar tidak dicuri.
Abel Lafleur
Brasil adalah negara pertama yang berhasil tiga kali
juara Piala Dunia, memenangi gelar ketiganya pada 1970 sehingga berhak atas
trofi tersebut secara permanen. Sejak itu, Italia dan Jerman Barat juga
mendapat trofi secara permanen. Namun pada 20 Desember 1983, trofi Jules Rimet
dicuri dari markas Asosiasi Sepak Bola Brasil di Rio. Hingga kini, trofi
tersebut tak ditemukan.
Hanya saja, rupanya itu bukan kali pertama trofi yang
berukirkan figur dewi kemenangan Yunani, Nike, itu hilang dicuri. Pada 1966,
jelang turnamen Piala Dunia dimulai di Inggris, trofi Jules Rimet juga lenyap.
Beruntung, seekor anjing bernama Pickles menemukan trofi tersebut di bawah
pagar taman. Pemilik anjing itu pun dihadiahi 6.000 pounds sebagai hadiah.
Anjing Pickles
Namun, pada kali kedua trofi Jules Rimet dicuri, piala
dengan tinggi 35 cm dan berat 3,8 kg itu tak pernah lagi kembali. Untuk
menggantikan trofi yang hilang, akhirnya Eastman Kodak membuat replika trofi
tersebut dengan menggunakan 1,8 kg emas.
1 komentar:
penghargaan yang sngt bbegitu berartiii ..
Posting Komentar