Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

SEJARAH BERDIRINYA BIGREDS IOLSC

Selasa, 15 Januari 2013

Share this history on :

Tumbuh suburnya komunitas-komunitas suporter klub sepak bola mancanegara di tanah air merupakan salah satu trend yang mengemuka di millennium ketiga atau abad ke-21 ini. Ada sedikitnya puluhan suporter klub mancanegara ini baik yang sudah resmi diakui oleh klub yang didukung atau yang belum, dan masing-masing mereka memiliki branch atau regional atau cabang di daerah-daerah. Umumnya fans klub itu memiliki belasan hingga puluhan cabang di berbagai kota. Maka bisa dibayangkan betapa banyaknya fans klub yang ada di nusantara ini. Tidak banyak yang tahu bahwa ada biang di balik trend yang menjulang itu. Selalu ada yang pertama dari sekian banyak jumlah itu. Selalu ada yang memulai untuk kemudian ada yang mengikuti. Juga selalu ada pemicu pada setiap fenomena booming.

Nama tadi berganti menjadi BIGREDS hingga sekarang setelah inisiatif dari Astri Widayanti pada tanggal 1 Januari 2000. Pengurus pertama yang membantu jalannya perkumpulan itu terbentuk pada tanggal 14 Januari 2000. Dengan demikian BIGREDS pun tercatat sebagai satu-satunya suporter klub sepak bola mancanegara yang berdiri sebelum tahun 2000. Adalah BIGREDS sebagai jawaban dari semua pertanyaan tersebut. Faktanya, BIGREDS menjadi suporter klub sepak bola mancanegara pertama yang berdiri di Indonesia. Saat itu, menjelang pergantian millennium tepatnya tanggal 28 Desember 1999, para pegiat mailing list liverpoolfc-ind@onelist.com berkumpul di rumah Hendra Kurniawan dan mengikrarkan berdirinya perkumpulan pecinta Liverpool FC yang saat itu dinamai Liverpool FC Fans Club Indonesia

Status sebagai sang pemula atau pelopor BIGREDS tak berhenti di situ. BIGREDS juga menjadi suporter klub pertama di Indonesia yang mendapatkan status Branch (sebutan resmi klub suporter dari Liverpool FC) dari klub yang didukungnya. Momen gemilang tersebut terjadi di tanggal 18 Oktober 2004. Apa yang dicapai BIGREDS dengan status Indonesia’s Official Liverpool FC Supporter Club jauh mendahului klub suporter lain di Indonesia. Tentu peran Debbie Winardi yang kala itu masih remaja tak bisa dikesampingkan dalam proses mendapatkan status Branch ini.
Tentu BIGREDS tidak terlena dengan status serba pertamanya. Saat ini, BIGREDS terus mencoba untuk memperkuat posisi sembari berkreasi dari segala sisi. Per akhir November 2012, member resmi BIGREDS tercatat tidak kurang dari 5200 member tersebar di 27 regional di berbagai kota di Indonesia. Berbagai kegiatan rutin pun digelar di semua regional BIGREDS seperti kegiatan wajib nonton bareng (nonbar), futsal, sepak bola, bulutangkis dan lain-lain. Berbagai kelimpahan ide dari setiap member di regional membuat mereka juga tak jarang membuat kegiatan insidental yang berguna seperti kegiatan off season yang bertujuan meningkatkan keguyuban internal maupun kegiatan sosial yang bertujuan memperkuat hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.

Regional Bigreds di Indonesia

Kreatifitaslah yang membuat BIGREDS lagi-lagi menjadi inisiator kegiatan sosial bernama One Goal One Thousand (OGOT). Ide kegiatan ini adalah untuk setiap gol yang tercipta oleh Liverpool FC maka kita menyumbangkan seribu rupiah, meski pada prakteknya banyak yang menyumbang lebih dari nominal itu untuk setiap gol yang tercipta. Kegiatan peduli sosial ini pertama kali didengungkan pada tahun 2009 bertujuan untuk membantu sesama yang membutuhkan di sekitar kita.

Para pendukung Liverpool FC dikenal sebagai suporter dengan karakter dan cara mendukung yang bagus. Bahkan banyak sosok dan tokoh penting sepak bola dunia mengakuinya dengan berbagai ragam kekagumannya. Hal yang tentunya tidak jauh berbeda yang dilakukan oleh suporter yang tergabung di BIGREDS. Gaya dukung pada saat nonbar dan prestasi di berbagai kegiatan menunjukkan itu. Hal ini membuat BIGREDS menjadi profil yang menarik untuk liputan media. Selain menjadi obyek dari liputan media, BIGREDS sendiri memiliki media internal sebagai produk intelektual. Tak banyak atau bila tidak mau dikatakan tidak ada, klub suporter yang memiliki terbitan media cetak yang hadir secara regular. Walk On menjadi majalah internal BIGREDS yang secara periodik rutin hadir untuk member dan non-member dalam jumlah ribuan eksemplar. Walk On bisa ditahbiskan.
Terima kasih atas kunjungannya. Untuk kelangsungan blog ini, dimohonkan untuk mengklik iklan minimal satu. Terima Kasih
Komentar anda sangat kami harapkan ^_^

1 komentar:

Enkosa mengatakan...

oke gan lanjutkan ,, sejarah yang cukup panjang tp sangat keren ,, mampir ke toko online baju bola click toko online baju bola grade ori

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...