Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

ARSIP

SEJARAH BERMULANYA LIGA INGGRIS

Kamis, 04 April 2013


Liga Inggris yang didirikan pada tahun 1888 pada awalnya bernama Football League. Liga Inggris merupakan liga sepak bola tertua di dunia. Football League ini merupakan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Inggris sejak tahun didirikannya liga ini hingga tahun 1992.

Sejak tahun 1995 Football League telah memiliki 72 klub dan dibagi merata menjadi tiga divisi, yang dikenal sebagai The Championship, League One dan League Two. Promosi dan degradasi antara divisi adalah fitur utama Liga dan diperpanjang untuk memungkinkan klub Championship atas untuk bertukar tempat dengan klub terendah di Liga Premier.

Pada tahun 1992 terbentuk Liga Primer, ini menandai berakhirnya Football League yang  telah berjalan selama 104 tahun, Liga Primer berjalan dengan 1 divisi dan Football League dengan tiga divisi. Tidak ada perubahan dalam format kompetisi, jumlah tim yang berkompetisi, promosi dan degradasi antara Liga Premier dan Divisi Pertama tetap pada kondisi yang sama seperti Divisi Pertama dan Kedua format yang lama.

22 anggota perdana Liga Premier adalah Arsenal, Aston Villa, Blackburn Rovers, Chelsea, Coventry City, Crystal Palace, Everton, Ipswich Town, Leeds United, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Middlesbrough, Norwich City, Nottingham Forest, Oldham Athletic, Queens Park Rangers, Sheffield United, Sheffield Wednesday, Southampton, Tottenham Hotspur, dan Wimbledon.

Karena desakan oleh FIFA liga domestik mengurangi jumlah klub yang berlaga di Liga Premier, jumlah klub berkurang menjadi 20 pada tahun 1995 ketika empat tim yang terdegradasi dari liga dan hanya dua tim dipromosikan.

Pada tanggal 8 Juni 2006, FIFA meminta agar semua liga utama Eropa, termasuk Italia Serie A dan La Liga Spanyol dikurangi menjadi 18 tim dengan awal musim 2007/08. Tetapi Liga Premier tetap memainkan dengan 20 tim.

AKHRIK TSVEIBA, PEMAIN DI TIGA TIM NASIONAL



Pada 7 Februari 1997, pemain kelahiran USSR, Akhrik Tsveiba masuk ke dalam jajaran elite pebola setelah menorehkan caps pertama bersama Rusia. Pasalnya, Rusia menjadi negara ketiga yang pernah diperkuat Tsveiba sepanjang karier profesionalnya.

Pada 1990, saat usanya menginjak 33 tahun, Tsveiba memulai petualangan di kancah sepak bola internasional dengan melakoni debut di timnas Uni Soviet. Dia menorehkan 25 penampilan, tujuh diantaranya bersama CIS (pecahan Uni Soviet).

Pada 26 Agustus 1992, setelah pembubaran CIS, Tsveiba lantas memilih membela timnas Ukraina dan melakoni debutnya pada laga persahabatan melawan Hungaria. Namun, lima bulan berselang, dia memilih menyeberang ke negara pecahan Uni Soviet lain, Rusia.

Penampilan pertama bersama Rusia datang pada 7 Februari 1997 pada laga pembuka Carlsberg Cup. Saat itu Rusia menang adu penalti 6-5 melawan Yugoslavia setelah dalam waktu normal hanya berbagi skor imbang 1-1. Rusia sendiri berhasil menjadi juara setelah menang atas Swiss di final. Tsveiba sendiri memutuskan pensiun dari kancah internasional pada tahun yang sama.

Saat kebanyakan pebola hanya pernah bermain bersama dua timnas, Tsveiba menjadi satu dari tujuh pemain sepanjang sejarah yang mencatat sejarah bersama tiga negara. Tiga diantaranya memiliki rekam jejak serupa dengan Tsveiba, yakni Yury Nikiforov, Andrei Pyatnitskyi dan Sergei Mandreko. Sementara tiga lainnya, Josef Bican (Austria, Czechoslovakia, Bohemia & Moravia), László Kubala (Czechoslovakia, Hungaria dan Spanyol), lalu Karel Burkert (Bulgaria, Czechoslovakia, Bohemia & Moravia).

sumber: Duniasoccer

HOOLIGAN YANG PALING BERBAHAYA DI INGGRIS

Rabu, 03 April 2013

Sejarah Hooligan sebelumnya telah dijelaskan pada postingan SEJARAH BERMULANYA HOOLIGAN. Pada postingan ini kita akan menjelaskan beberapa Hooligan Inggris yang sangat berbahaya. Berikut Ini Hooligan Inggris Yang Paling Berbahaya.


1.      Millwall Bushwackers

Mereka adalah supporter fanatik klub sepakbola Millwal. Nama Bushwackers mereka ambil dari "plesetan" nama penyerbuan ketika perang saudara di Amerika. Dan nggak ada yang mau cari gara-gara dengan Hooligan satu ini. Mereka bahkan punya senjata khusus yang dirancang sendiri untuk menyerang supporter lawan, mereka menyebutnya dengan "The Millwal Brick".

Pada puncak kegiatan mereka di 1980-an, Bushwackers kerap membuat ulah serius selama pertandingan, dan bertanggung jawab atas beberapa kerusuhan terburuk dalam sepakbola Inggris. Dan mereka bangga dengan kelakuannya itu.

Walaupun setelah itu mereka tidak "segarang" sebelumnya, namun 2 supporter Wolverhampton tewas dibuatnya. Ditusuk oleh Pisau Stanley. Sementara di tahun 2002 lebih banyak lagi pertumpahan darah ketika malam pertandingan play off versus Birmingham City. Polisi menggambarkan kejadian malam itu sebagai kekerasan terburuk dan menjadi reputasi Bushwackers yang tidak akan tertandingi.

2.      Birmingham Zulus
 


Kembali ke tahun 70-an, teriakan "Zulu, Zulu!" dijalanan Birmingham hanya memiliki arti ; Ksatria Zulu, Birmingham City yang terbaik dan provokasi untuk menantang bertempur.

Dikenal karena anggotanya yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, Hooligan satu ini adalah salah satu yang paling ditakuti era 80-an - dan mereka tetap penyebab utama kerusuhan. Bentrokan kekerasan seringkali terjadi dengan pendukung klub rival Aston Villa pada hari derby, dan Zulu yang dikenal keras mempertahankan wilayah mereka dari serangan Hooligan lain.

Di antara sekian banyak insiden yang dipicu oleh Ksatria Zulu ini adalah serangkaian kerusuhan di Cardiff pada tahun 2001 yang menyebabkan satu Pub hancur, satu orang diserang dan sembilan lagi dibawa ke rumah sakit.

Kemudian pada tahun 2006, sekitar 200 fans Birmingham merobohkan pagar yang memisahkan mereka dari fans Stoke setelah pertandingan Piala FA, perang pun pecah, dan polisi tidak luput dari serangan Zulu. Seorang perwira senior menggambarkan kerusuhan ini sebagai "kekerasan ekstrim".

3.      Aston Villa Hardcore

Hooligan terkenal lainnya yang berbasis di Birmingham adalah Aston Villa Hardcore. Berafiliasi dengan klub Aston Villa atau dikenal sebagai The Villains. Dan reputasi mereka juga tidak kalah sengitnya dibanding rival sekotanya.

Pada "Pertempuran Rocky Lane" pada tahun 2002 menyebabkan beberapa gangguan serius di daerah Aston setelah pertandingan antara Villa dan Birmingham City yang menyebabkan penangkapan 15 orang Hooligan.

Kemudian pada tahun 2005, anggota Hooligan, Steven Fowler, yang telah dipenjarakan selama enam bulan dalam perang tahun 2002, harus kembali mendekam di penjara untuk 12 bulan kemudian karena terlibat dalam serangan terorganisir antara Hardcore Villa dan headhunter Chelsea di King's London's Cross tahun 2004.

Juga pada tahun 2004, beberapa Hooligan Villa terlibat dalam pertempuran dengan fans Quens Park Ranger di luar Villa Park di mana seorang pramugara meninggal ketika menyeberang jalan.

4.      Inter City Firm

Sekelompok hooligan yang aktif dari tahun 1970an sampai tahun 1990, yang mereka menamainya dengan Inter City Firm (ICF). Supporter fanatik dari klub London, West Ham United.

Dinamakan Inter City sesuai dengan nama kereta yang mereka pakai untuk menyaksikan pertandingan away. Inter City Firm mempunyai kebiasaan unik dimana mereka meninggalkan kartu di tubuh lawan yang mereka serang dengan tulisan yang tertera: "Selamat, Anda baru saja bertemu dengan ICF."

Meskipun sama-sama menyukai kekerasan, Cass Pennant, seorang yang berpengaruh di ICF menyatakan ICF berbeda dengan Hooligan lainnya yang umumnya mereka rasis dan berhaluan Neo-Nazi. Namun tetap saja mereka bukanlah teman-teman yang baik.

Banyak contoh ekstrim perilaku kekerasan mereka telah didokumentasikan, bentrokan sering terjadi dengan Hooligan saingannya Bushwackers Millwall.

5.      6,57 Crew

Dihubungkan dengan tim Liga Utama Inggris Portsmouth FC, dan dinamai berdasarkan waktu kereta yang membawa mereka ke Stasiun Waterloo London pada hari Sabtu yaitu pukul 06:57. 6,57 Crew adalah salah satu kumpulan Hooligan terbesar selama tahun 1980-an, dan telah menyebabkan kekacauan di seluruh negeri.

Pada tahun 2001, mereka bertempur dengan fans Coventry City di kandang Conventry, merobek kursi dan melemparkan "molotov" ke lawan mereka.

Pada tahun 2004, 93 anggota mereka ditangkap - termasuk anak 10 tahun yang menjadi Hooligan termuda dalam sejarah Hooliganisme Inggris - mereka berulah dan memulai kerusuhan massa sebelum dan setelah pertandingan melawan saingan Southampton, di mana polisi diserang dan toko-toko dijarah.

Lebih dari seratus hooligan Portsmouth dilarang bepergian ke Piala Dunia 2006 di Jerman karena dinyatakan bersalah atas kejahatan yang berhubungan dengan sepak bola.

6.      The Red Army
 

Manchester United adalah salah satu klub sepakbola terbesar dengan permainan yang indah, sehingga supporter fanatik mereka, The Red Army, dapat dikatakan memiliki jumlah terbesar dengan tingkat Hooliganisme tinggi di Britania.

Sementara nama The Red Army juga digunakan untuk merujuk kepada fans Man U pada umumnya, pada pertengahan 70-an nama itu menjadi identik dengan beberapa insiden menentukan dalam hooliganisme Inggris.

Bentrokan massal terekam pada tahun 1985. Kala itu The Red Army berseteru dengan Hooligan West Ham disekitaran kota Manchester.

7.      Chelsea Headhunters

Dihubungkan dengan Klub kota London, Chelsea, Headhunters merupakan klub Hooligan rasis yang juga kadang di kaitkan dengan Front Nasional dan Paramiliter Combat 18.

Pada 1999, headhunter telah disusupi oleh seorang reporter BBC yang menyamar sebagai anggota tapi punya tato singa yang salah (Fans berat Chelsea pasti tau Logo Singa Chelsea) - kesalahan berisiko yang membuat geram para Headhunters.

Mantan pimpinan Headhunters, Kevin Whitton, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 1985 setelah melakukan suatu serangan yang dianggap sebagai salah satu insiden hooliganisme sepak bola terburuk yang pernah ada di Inggris. Ketika itu Chelsea mengalami kekalahan, Whitton dan lainnya masuk ke sebuah Bar sambil berteriak, "Perang, perang, perang!!". Beberapa menit kemudian manager bar yang berasal dari Amerika tersungkur sekarat dan seorang Hooligan berteriak kepadanya, "Kalian orang Amerika datang ke sini dan mengambil pekerjaan kami!"

SEJARAH BERDIRINYA BAYERN MUENCHEN


Bayern Muenchen sebelumnya adalah klub olahraga bernama MTV 1879. Namun setelah pertikaianan antara manajemen klub dan pemain dari MTV 1879 Muenchen di bar Gisela di Schwabing, 11 pemain memutuskan untuk memisahkan diri dan membentuk klub sendiri dibawah manajemen Franz John pada 27/02/1900. Nama yang dipilih untuk klub yang baru adalah FC Bayern Muenchen. Ini adalah awal dari cerita sukses yang unik.

Nama itu sendiri secara harfiah sebenarnya menunjukkan asal wilayah mereka yang jika dialih bahasakan ke Inggris menjadi Bavaria Munich. Di Jerman, nama Bayern Muenchen yang dipakai, tapi publik internasional terbiasa menyebutnya dengan Bayern Munich.

Franz John

Kemenangan ditahun 1932  di Nurnberg pada final melawan Eintracht Frankfurt adalah kemenangan pertama dari total 20 gelar kemenangan. FC Bayern Muenchen tidak ikut saat Bundesliga dibentuk. Namun ditahun1965, klub ini dipromosikan dan menjadi nomor tiga pada musim berikutnya dan sejak saat itu menjadi anggota tetap di Bundesliga, memenangkan 21 gelar kemenangan Bundesliga dan menempatkan klub ini diurutan utama dari Bundesliga. Sejauh ini, FC Bayern Muenchen adalah klub tersukses.

Seratus tahun pertama Bayern Muenchen – Sejarah dan kisah suksesnya dimulai dan diakhiri dengan nama Franz. Apakah ini suatu kebetulan bahwa Franz John yang mendirikan FC Bayern dan seabad kemudian, Franz yang berbeda, kali ini Beckenbauer yang memimpin Bayern Menchen menjadi klub yang disegani dan ideal dengan setumpuk gelar dibelakangnya di abad yang baru, sebagai presidennya.

Banyak hal yang membedakan masa dulu dan sekarang. Franz John mendirikan dan membangun Bayern dari nol dan relatif senang dengan hasil kemenangan 7-1 Bayern dalam pertandingan pertamanya melawan tim sebelumnya, MTV 1879. Tapi John juga memberikan klub yang karismatik ini dengan keunikan pertamanya.

Pada awal mulanya, orang mengenal sebagai FC Bayern, kemudian sebagai Schwabinger Bayern, karena dilihat dari topi unik para pemainnya. Pada masanya, Franz Beckenbauer telah membantu Bayern Muenchen menjadi seperti dirinya saat ini: klub internasional dengan jutaan penggemar, sebuah institusi yang menjangkau sampai jauh diluar persepakbolaan Jerman.

Tidak pernah dalam impiannya yang tergila sekalipun Franz John membayangkan bahwa timnya akan menjadi juara Jerman, juara Piala Eropa dan bahkan pemenang kejuaaraan antar klub internasional.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pencarian

Translate